30 Juli 2018

Sibuk, Dua Artis Ini Akui Stres Kekurangan Waktu Luang. Siapa Saja?



Artisindo77 - Kesibukan sehari-hari kerap membuat seseorang tak sempat punya waktu luang atau me time. Padahal, setiap orang memerlukan waktu luang untuk mengistirahatkan diri dari kesibukan dan menjernihkan pikiran.


Kekurangan waktu luang pun menjadi suatu hal yang tak boleh disepelekan. Dilansir dari psychologytoday.com, ahli kesehatan mental Susan Biali mengatakan, seseorang yang terlalu sibuk dan kurang waktu untuk melakukan hal yang diperlukan tubuh--istirahat dan bersenang-senang, lebih mudah mengalami stres dan depresi.

Hal ini pun terbukti dari beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa cukup banyak orang usia produktif mengalami depresi. Menurut studi dari WHO pada 2014, 50 persen penderita depresi adalah individu berusia produktif, yakni 20-50 tahun. Bahkan, menurut Riskesdas 2013, 6 persen atau 14 juta penduduk usia 15 tahun ke atas, menunjukkan gejala depresi dan kecemasan.

Masalahnya, kekurangan waktu luang tersebut dialami oleh hampir semua pekerja, termasuk para artis. Paling tidak, ada dua artis yang mengaku sedih karena kekurangan waktu luang. Siapakah mereka?

Meira Anastasia
Sehari-hari Meira Anastasia sibuk mengurus keluarga, menulis dan mempromosikan buku, dan membantu sang suami menyiapkan naskah film. Istri dari Ernerst Prakarsa ini pun kerap merasa 24 jam tidaklah cukup.

Meira sering kali mengalami kesulitan membagi waktu antara karir, keluarga, dan diri sendiri. Bahkan, kegiatan sederhana seperti belanja keperluan diri sendiri saja sering tak sempat ia lakukan.

Ayla Dimitri
Terlalu banyak kesibukan juga dapat menyebabkan seseorang mengalami kesulitan untuk rileks dan melakukan kegiatan lain yang tak kalah pentingnya. Hal ini yang kerap dirasakan Ayla Dimitri, saat fokus bekerja sebagai content creator

"Sebagai content creator, di tengah banyaknya hal yang harus aku lakuin, ada aja hal yang bisa bikin stres, terutama urusan pembayaran bulanan. Saking padatnya, enggak jarang aku suka lupa untuk mengistirahatkan otak aku. Kerja untuk cari uang, tapi kurang waktu luang. Ada yang ngerasain kayak gini juga kah?," tulisnya, di akun Instagram miliknya, @ayladimitri.

Unggahan Ayla tersebut disambut oleh Andhika Bayu. Ia merasakan hal serupa dengan Ayla. Kesibukannya bekerja dan mengurus semua hal sendirian--membayar invoice dan tagihan--membuat Andhika tak sempat melepas kejenuhan dengan berlibur. Ia pun sering merasa stres.

Begitu juga dengan Febrian. Kesibukannya bekerja sebagai travel buzzer membuat ia merindukan waktu luang untuk menonton serial televisi, mengurus hal perbankan, dan sekadar beristirahat.

Sementara itu, @shanilda menganggap bahwa menyeimbangkan waktu antara pekerjaan, bisnis, hubungan pertemanan, dan hubungan asmara bukan hal mudah. Ada kalanya seseorang merasa jenuh. Menurutnya, mengambil waktu istirahat sejenak pun menjadi hal yang penting untuk dilakukan.

Melihat fenomena pentingnya waktu luang tersebut, Permata Bank ingin mengajak orang untuk lebih sadar akan pentingnya waktu luang untuk diri sendiri. Melalui gerakan #IndonesiaTanpaStres, Permata Bank mendorong orang untuk lebih sering menyediakan waktu luang agar terhindar dari stres dan punya waktu lebih untuk orang tersayang.

Menurut praktisi kesehatan mental, Reza Gunawan, jika benar waktu adalah uang maka membuang waktu untuk sibuk antre dan menunggu di bank sama dengan membuang uang. Membuang uang dapat menyebabkan stres.

Karena itu, ia mendorong masyarakat untuk lebih cerdik menangkal stres dengan peka kelola waktu. Hindari membuang waktu untuk meeting yang kurang jelas waktu mulai dan berhentinya, rapat kurang produktif, menunggu antrean di bank, dan perjalanan macet.

Ajakan ini pun disambut oleh para selebritas seperti Chelsea Islan dan Hamish Daud. Mereka mendukung penuh gerakan #IndonesiaTanpaStres.

Hamish beranggapan bahwa gerakan tersebut sangat penting untuk didukung karena memberikan dampak yang begitu luas. Tak hanya dampak untuk diri sendiri, tetapi juga untuk orang sekitar.

Sementara itu, menurut Chelsea, Indonesia benar darurat waktu luang dan hal itu tak boleh dibiarkan. Dirinya pun mengajak masyarakat meluangkan sedikit waktu setiap harinya untuk rileks dan self care.

Yuk, sisihkan waktu satu menit saja setiap harinya dan lakukan hal-hal menyenangkan, seperti membaca buku, menelepon orang terdekat, rebahan atau melakukan aktivitas lain seperti yang ada disini.

Ingat, kurang waktu luang bisa bikin stres!

Tidak ada komentar:
Write komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.